Tuesday, August 28, 2007

MENGAIS SATU CINTA

Ya Rabb,

Kali ini aku mengaku padaMu

Dengan kejujuran yang shiddiq

Tentang pengkhianatan dan kecemburuan

yang kulakukan padaMu

Ya Rabb,

Terkadang pengkhianatanku begitu samar

Dijalankan dengan sangat tersembunyi

Layaknya spy yang profesional

Tapi Kaulah Yang Maha Tahu

Setiap hal yang tersebunyi dan tampak dari

hati hambaMu

Ya Rabb,

Entah untuk kesekian kali

Mata, lisan, telinga diperintahkan tuk

ikuti kata hati yang tak lurus

Berbalut nafsu syahwati

Hanya untuk seteguk manisnya dunia

Telah sekian kali Kau hadapkan diri

Menempuh perjalanan panjang

Bersama hati yang ringkih

Dan Kau ajarkan hamba tuk mengerti

Tentang makna cinta hakiki

Ya Rabb,

Di malam ramadhanMu

Aku bersimpuh, dengan khauf dan rojaku

Basuhlah hati penuh luka ini

Dengan kucuran ampunanMu

Bersihkan hati yang ternoda ini

Dengan luas Kasih sayangMu

Gantilah hati ini...... Dengan sebuah hati baru dariMu

Ya Rabb,...

Aku tak kuasa berlari lagi

Kini aku akan berhenti ....

Dan mulai berbenah diri

Bukankah Kau selalu menemani?

Jadikan setiap bisikan hati adalah bisikan kebaikan

Yang menyelimuti dunia dalam cahaya TerangMu

Ya Rabb....

Jangan biarkan satu cinta

Mengalahkan seribu cinta

Yang khusus kupersembahkan untukMu...

Kali ini ijinkanku melangkah pasti

Bersandar hanya padaMU

Menggantungkan seluruh harap hanya pada kuasaMu

Tuk menjemput

Satu cinta syar'i yang hakiki bagiku

Hanya karenaMu

Hanya dengan skenarioMu

Hanya dengan keridhoanMu

Rabbku....

HambaMu mengais cintaMu

Hati ini hanya milikMU

Cinta inipun hanya pantas dipersembahkan untukMu

TELAH KUJUAL SEMUA RASA

Untuk membayar hari-hari pertemuan denganMu

Dan saat menatapMu dengan SELURUH RASA

CINTAKU.....

Ramadhan hampir meninggalkan kita. Meninggalkan kita dengan segenap kemuliaan dan keberkahannya. Betapa meruginya kita andai RAMADHAN kali ini tidak mengajarkan kita untuk kian mencintai Rabb kita. Untuk ma'rifatullah, mahabatullah. Betapa tidak beruntungnya kita bila dibulan ini tak semakin menguatkan azzam kita tuk menjual semua diri kita, jasad, ruh dan cinta kita hanya tuk apa-apa yang disisi Allah. Jiwa ini begitu rapuh dan ringkih, akal ini pun begitu bodoh tuk fahami semua rencana Allah,,, namun kemanakah hati kan berpaling jika tidak padaNya....

(Yang sedang mengais cinta Rabbnya, yang sedang menyakinkan diri tuk berserah diri hanya padaNya.... Yang belajar tuk mengejar cinta...)

Azzam Syahidah

Tuesday, October 10, 2006

No comments: